Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan jika timnya kebobolan dua gol cepat musim lalu, seperti yang mereka lakukan saat bermain imbang 2-2 melawan Nottingham Forest hari Sabtu, mereka tidak akan memiliki kekuatan mental untuk mengamankan satu poin.
United tampak berada di jalur yang tepat untuk meraih empat kemenangan beruntun di Liga Primer untuk pertama kalinya sejak Februari 2024 setelah sundulan Casemiro di babak pertama di City Ground, namun dua gol Forest dalam dua menit membalikkan keadaan.
Tendangan voli memukau Amad Diallo menyelamatkan United satu poin yang pantas diraih, yang melanjutkan peningkatan performa mereka di bawah Amorim, tepat setahun setelah ia ditunjuk sebagai manajer.
“Kami kehilangan kendali permainan selama lima menit,” kata Amorim. “Tapi perasaan saya adalah para pemain telah berusaha, sungguh-sungguh berusaha. Mereka berusaha selama seminggu dan mereka berusaha hari ini.
“Dulu, jika kami mengalami lima menit buruk seperti ini dan kebobolan dua gol, kami tidak bisa bangkit. Hari ini rasanya berbeda.” Anda bisa merasakan bahwa kami tidak bisa memenangkan pertandingan ini, tetapi kami tidak akan kalah.
“Itulah perasaan yang terkadang harus dimiliki tim besar. Musim lalu kami kalah dalam pertandingan itu, dengan selisih gol lebih banyak.”
Kemenangan akan membawa United naik ke posisi kedua klasemen – jauh dari posisi terakhir mereka di posisi ke-15 musim lalu.
“Kepercayaan diri, tentu saja, sangat berbeda,” tambah Amorim. “Kami datang dari tiga pertandingan bagus dan kami memiliki kepercayaan diri yang berbeda. Kami lebih memahami satu sama lain.
“Dan pertandingan juga seperti itu. Kami memiliki momen-momen bagus, kami mencetak gol,” tambahnya. “Anda bisa merasakan bahwa kami mengendalikan permainan ketika babak pertama berakhir. Kami memulai babak kedua dan kami kesulitan. Kami berhasil bangkit dari itu dan itu perasaan yang baik.”