Renato Veiga mencetak gol penyeimbang di menit ke-90 saat Villarreal mengamankan hasil imbang 2-2 melawan Juventus di Liga Champions UEFA (UCL), memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kandang menjadi sembilan pertandingan.
Setelah hanya memenangkan dua dari 12 pertandingan UCL terakhir mereka di Estadio de la Ceramica (S5, K5), The Yellow Submarine tahu bahwa mereka membutuhkan awal yang positif melawan tim tamu Italia mereka.
Didorong oleh dukungan penonton tuan rumah yang antusias, Villarreal langsung menggebrak, dan tekanan awal mereka membuahkan hasil di menit ke-18 ketika umpan tarik Nicolas Pepe berhasil disapu bersih ke pojok bawah gawang oleh Georges Mikautadze, yang mencetak gol pertama mereka di UCL.
Berbekal momentum tersebut, pasukan Marcelino nyaris menggandakan keunggulan hanya lima menit kemudian, ketika tendangan keras Alfonso Pedraza ditepis ke tiang gawang oleh Mattia Perin.
Bersyukur hanya tertinggal satu gol, Juventus semakin mendominasi permainan di babak pertama. Weston McKennie beberapa kali mendapatkan peluang emas yang digagalkan Arnau Tenas, sementara di sisi lain, Perin tampil gemilang dengan mementahkan tendangan jarak dekat Tajon Buchanan.
Empat pertandingan terakhir Si Nyonya Tua selalu menghasilkan gol bagi kedua tim, dan tim tamu memperpanjang rekor tersebut dalam empat menit setelah babak kedua dimulai ketika Lloyd Kelly membelokkan lemparan jauh McKennie ke arah Federico Gatti, yang melepaskan tendangan salto yang memukau melewati Tenas.
Gol kedua Juventus pun tak lama kemudian menyusul. Pemain pengganti Francisco Conceicao memanfaatkan umpan Dani Parejo yang salah sasaran untuk menerobos Rafa Marin dan dengan tenang menceploskan bola ke gawang.
Dua gol cepat itu mengejutkan Si Kapal Selam Kuning, yang mencoba kembali menemukan ketenangan menjelang 20 menit terakhir.
Juventus seharusnya bisa memastikan poin penuh ketika tendangan Jonathan David membentur mistar gawang, dan itu terbukti mahal harganya, karena di menit akhir, Veiga melompat paling tinggi di kotak penalti untuk mengonversi tendangan sudut Ilias Akhomach, memperpanjang catatan buruk Nyonya Tua di UCL menjadi hanya satu kemenangan dari 11 pertandingan tandang (S5, K5).